Kedhatuwan Kawista didirikan oleh Ida I Dewa Anom Pemayun, pada tahun 1820, beliau adalah keturunan dari Raja Bali Kuno yang bergelar Sri Aji Jaya Kesunu, yang mempunyai dua orang anak yang paling sulung bernama Srhi Jaya Kusuma dan adiknya Shri Adnyadewi, Srhi Jaya Kusuma tidak berniat menjadi raja tetapi menyukai laku spiritual dan menjadi putra Dharma Maharshi Markandeya setelah dinobatkan bergelar Hyang Rsi Sunya Wisnu Murti setelah mengawini putri kerajaan Kedaha yang bernama Dewi Endra kirana menurunkan putra dua orang yang sulung bernama Sri Raja kerta menjadi raja di Pajarakan beristrikan Nateng Dirah adalah putri kerajaan Dirah…
Kedhatuwan Kawista didirikan oleh Ida I Dewa Anom Pemayun, pada tahun 1820, beliau adalah keturunan dari Raja Bali Kuno yang bergelar Sri Aji Jaya Kesunu, yang mempunyai dua orang anak yang paling sulung bernama Srhi Jaya Kusuma dan adiknya Shri Adnyadewi, Srhi Jaya Kusuma tidak berniat menjadi raja tetapi menyukai laku spiritual dan menjadi putra Dharma Maharshi Markandeya setelah dinobatkan bergelar Hyang Rsi Sunya Wisnu Murti setelah mengawini putri kerajaan Kedaha yang bernama Dewi Endra kirana menurunkan putra dua orang yang sulung bernama Sri Raja kerta menjadi raja di Pajarakan beristrikan Nateng Dirah adalah putri kerajaan Dirah…